Nampaknya ungkapan "cuek is the best"
tidak selamanya tepat. Coba bayangkan kalau semua orang di dunia ini saling
cuek satu sama lain? Pasti semuanya hal tidak akan berjalan dengan baik dan ujung-ujungnya
semua mau menang sendiri. Ketahuilah bahwa ternyata sensitif tidak
selalu negatif .
Memang sih ada kalanya cuek itu memang perlu, tapi ada kalanya juga kita harus belajar jadi orang yang sedikit sensitif. Faktanya, sebenarnya semua manusia memiliki tingkat sensitivitas yang cukup tinggi. Menurut penelitian psikologis, sekitar 20 persen penduduk di dunia termasuk dalam kategori orang yang sangat sensitif.
Selama ini, sensitivitas perasaan selalu diidentikkan dengan orang yang mudah tersinggung, cengeng, pendiam, dan lemah. Sayangnya, banyak orang yang memiliki karakter seperti ini justru menganggap sensitivitas ini sebagai sebuah kelemahan. Padahal, ini tidaklah selalu benar. Sisi positifnya, sensitif itu juga bisa dikatakan sebagai kepedulian. Berikut beberapa sisi positif orang yang sensitif.
1. Penyayang
Memang sih ada kalanya cuek itu memang perlu, tapi ada kalanya juga kita harus belajar jadi orang yang sedikit sensitif. Faktanya, sebenarnya semua manusia memiliki tingkat sensitivitas yang cukup tinggi. Menurut penelitian psikologis, sekitar 20 persen penduduk di dunia termasuk dalam kategori orang yang sangat sensitif.
Selama ini, sensitivitas perasaan selalu diidentikkan dengan orang yang mudah tersinggung, cengeng, pendiam, dan lemah. Sayangnya, banyak orang yang memiliki karakter seperti ini justru menganggap sensitivitas ini sebagai sebuah kelemahan. Padahal, ini tidaklah selalu benar. Sisi positifnya, sensitif itu juga bisa dikatakan sebagai kepedulian. Berikut beberapa sisi positif orang yang sensitif.
1. Penyayang
Orang yang memiliki perasaan yang sensitif dan
halus ternyata punya perhatian lebih terhadap diri sendiri dan orang lain.
Mereka juga adalah orang yang peduli dan penyayang. orang-orang yang punya
perasaan sensitif bahkan tak segan merawat binatang terlantar karena rasa
kasihan.
2. Peka dengan perasaan orang lain
orang dengan sensitivitas tinggi bisa tahu kapan
mereka harus berhenti bicara atau kapan harus mulai bicara. Orang sensitif
menyadari emosi yang dimiliki lawan bicara atau teman-temannya. Selain itu, si
sensitif juga selalu berhati-hati dan menjaga perasaan orang lain. Hal ini
terjadi karena mereka tahu bagaimana rasanya terganggu.
3. Kreatif
Orang yang sensitif biasanya adalah orang yang
cukup tertutup dan pendiam. Ini disebabkan karena mereka punya
"ketakutan" untuk menyakiti perasaan orang lain. Kondisi demikian
membuat orang yang sensitif jadi lebih kreatif dalam hal lainnya. orang-orang
semacam ini memilii sudut pandang yang unik dan kreatif dalam memandang dunia.
4. Tulus
Orang yang sensitif adalah orang yang jujur. Mereka
tidak memiliki kepribadian yang palsu. Mereka juga termasuk tipe orang yang
selalu menerima orang lain apa adanya. Ketulisan adalah sifat utama dari
karakter mereka. Orang yang sensitif juga berusaha selalu melakukan yang
terbaik untuk membuat orang lain di sekitarnya merasa nyaman. Namun dalam
beberapa kondisi, orang sensitif yang selalu ingin orang sekitarnya jadi lebih
nyaman, justru membuat mereka jadi tertekan. Kenali saja batas-batasnya.
5. Empati tinggi
Orang yang sensitif itu tidak egois. Kebanyakan
orang yang sensitif justru lebih banyak mencurahkan waktu untuk orang lain di
sekitarnya. Empati adalah hal indah yang dimiliki si sensitif dan sangat
dihargai oleh orang lain. Ini bukti bahwa kepribadian sensitif
tidak selalu negatif .
6. Hati-hati saat bertindak
Karena orang sensitif punya ketakutan tinggi untuk
menyinggung orang lain, maka mereka sangat mengandalkan emosi dan batin.
Akibatnya, mereka sangat berhati-hati saat mengambil tindakan. Sayangnya,
kadang kehati-hatian ini justru sering membuat mereka jadi terlalu banyak
berpikir dan sedikit bertindak.
cr: girls
Tidak ada komentar:
Posting Komentar