Seperti halnya pakaian yang dikenakan atau cara berbicara,
gaya berjalan juga mencerminkan kepribadian. Para peneliti asal Swiss dan
Inggris menemukan kalau cara jalan cermin kepribadian kita. orang kerap membuat
penilaian konsisten dari cara berjalan, namun penilaian tersebut mungkin sering
tidak tepat.
Meskipun kepribadian tak selalu bisa dinilai dari luar, namun ada
beberapa kategori luas yang menunjukkan jenis kepribadian seseorang, salah
satunya lewat gaya berjalan. Kebanyakan cara berjalan orang merupakan kombinasi
dari kategori-kategori ini, meski ada satu cara jalan yang benar-benar dominan.
Nah, ingin tahu kepribadian dari cara berjalan? Berikut empat
kategori besarnya.
1. Si Penyetir
Berjalan dengan cepat dan fokus, terkesan seperti ia harus segera
pergi ke suatu tempat dan tahu apa yang harus ia kerjakan di sana. Jika si
penyetir bertabrakan dengan orang di jalan, ia akan merasa sangat terganggu. Si
penyetir juga terbiasa melakukan multitasking saat berjalan, misalnya sambil
berkirim pesan atau menelepon. Orang dengan cara berjalan seperti ini akan
dinilai sebagai orang yang fokus, namun dingin dan sulit didekati. Inilah yang
mengakibatkannya sulit dekat dengan rekan kerjanya.
Sebaiknya si penyetir berusaha menurunkan kecepatan jalannya dan
lebih banyak menyapa, memberikan senyum, dan melakukan kontak mata dengan
orang-orang yang ia lewati.
2. Si Pengoreksi
Bertolak belakang dari si penyetir, si pengoreksi cenderung
berjalan lambat dan berhati-hati. Mata si pengoreksi saat berjalan akan lebih
banyak melihat ke arah kaki dan tanah. Ia juga cenderung berjalan di pinggir
agar tak mengganggu jalan orang lain.
Kebanyakan orang berpikir si pengoreksi adalah penyendiri dan
peragu. Orang juga menilai ia adalah orang yang introvert dan pemalu sehingga
sulit didekati. Si pengoreksi juga perlu untuk banyak berjalan dan berbicara
dengan rekan kerjanya. Jika perlu berjalanlah berdampingan sambil bicara untuk
melatih rasa percaya diri.
3. Si Pemberi Pengaruh
Ia berjalan lebih cepat, meskipun tidak secepat si penyetir,
langkahnya ringan dan berenergi. Ia terlihat menyukai gerakan tubuhnya saat
berjalan dan terlihat dekat dengan orang-orang yang dilewatinya. Ia juga gemar
tersenyum, dan melambaikan tangan. Dadanya membusung, bahunya tertarik,
kepalanya tegak.
4. Si Pendukung
Berjalan dengan kecepatan sedang dengan postur yang santai.
Langkahnya halus, tidak cepat, gesturnya ringan dan tidak berlebihan. Orang
akan berpikir ia orang yang fokus terhadap tugas. Namun sesekali ia perlu
menunjukkan dirinya pada orang. Si pendukung perlu berjalan sedikit lebih cepat
dan katakan pada diri sendiri tujuan dari berjalan.
cr: Girls
Tidak ada komentar:
Posting Komentar